“MEMPERINGATI
HARI BUMI”
Sabtu, 22 April merupakan peringatan
hari bumi. Hari bumi merupakan hari pelestarian alam dengan cara melakukan
penanaman pohon, pada hari sabtu tepatnya tanggal 22 april, kami dari prodi
Teknik Lingkungan Atau yang biasa disingkat TL melakukan penanaman pohon
disalah satu desa, yaitu Dusun Repok Gapuk, Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong,
biasa disebut dengan nama (Taman Baru). Saat itu kami menanam 100 pohon salah
satunya iyalah pohon sengon dan jati putih, kami menanam di atas pegunungan
bersama tim kreatif(komunitas Remaja Aktif) yang ada di desa Sekotong Taman
baru tersebut.
Sebelum kami mulai menanam, para tim
kreatif menjelaskan serta mengajarkan kami teknik atau cara menanam karena
menanam bukanlah hal yang sembarangan dan bisa disepelekan, ketika hendak
menanam, terlebih dahulu kita siapkan air secukupnya kemudian barulah kita
masukkan pohon yang akan ditanam tersebut ke dalam lubang yang telah digali,
kemudian ditimbun, setelah ditimbun barulah kita siram menggunakan air yang
telah disediakan tadi, lalu setelah itu kita ambil sebatang kayu kemudian kita
tancapkan diatas tanah yang menimbun akar dari pohon tersebut sebagai penanda
bahwa ada pohon yang baru ditanam.
Di pegunungan tersebut banyak sekali
pepohonan yang sudah ditebang oleh masyarakat sekotong karena itulah salah satu
ajeng mereka mencari rizki. Penanaman kita lakukan setelah zuhur jam 1 sampai
jam 3, oh ya, saat itu bukan hanya kami anak TL saja, namun ada juga dari prodi
lain yaitu salah satunya prodi PGSD dan Rekam medis bahkan saat itu kamipun
melakukan penanaman bersama prodi dari kampus lain yaitu kampus UMM
(universitas muhammadiah Mataram) yang ikut berpatisifasi dalam Memperingati
Hari Bumi tersebut.
Ketika penanaman kami terlihat sangat kompak dalam menanam karena kami sadar bahkan sudah paham mengenai bagaimana melestarikan alam, bagi kami alam ataupun lingkungan merupakan sesuatu hal yang harus benar-benar diperhatikan dan dijaga sehingga tidak terjadi bencana-bencana sugro’ seperti banjir, longsor dsb. Ketika penanaman kami tidak hanya sekedar kompak, namun kami merasakan kebahagiaan yang luar biasa saat itu, saat penanaman, sambil menanam kami tertawa-tertawa bareng bersama tim kreatif dan teman-teman dari kampus UMM, kami foto-foto bareng, makan bareng dsb sehingga saat itu kami terasa seperti bersaudara padahal kami berasal dari kampus dan desa yang berbeda. Hari itu memang hari yang sangat menyenangkan, dan yang lebih menyenangkan lagi iyalah ketika kami pergi ke pantai Nambung,,,, wuhhhhh Pokoknya seru banget.
Kami pergi ke pantai nambung setelah
penanaman, awalnya sih kami tidak ada niat untuk berkunjung kesana, tapi karena
saat itu kami semua beserta tim kreatif dan kepala desa sekotong sedang
diliputi suasana yang bahagia, akhirnya kami
kesana juga itupun karena ajakan dari pak kepala desa sekotong. Sesampai
kami disana, rasa bahagia itu semakin membara, diantara kami ada yang langsung
mandi, ada yang selfi selfi, ada yang duduk-duduk, ada yang jalan-jalan
disekitar pantai, ada yang main-main, ada yang kejar-kejaran dsb bahkan kepala
desanyapun ikut bermain, wuhhhhh suasana saat itu sangat ramai dan sangat
menyenangkan,,,,sehingga saking bahagianya kami, kami tak sadar matahari hendak
terbenam, saat itu kami pulang jam-6 itupun rasanya kami berat tuk meninggalkan
dan mengakhiri hari yang indah nan menyenangkan tersebut. Hmmmmmmm,,,,,,
pokoknya seneng banget. Itulah yang saya rasakan saat itu.
Jadi kesimpulan dari pada Hari Bumi
yang jatuh pada tanggal, sabtu 22 april 2017 dengan tema “CINTAI BUMI SEJAK
DINI” betapa pentingnya bumi ini karna bumi tempat semua makhluk hidup
berkembang biak, jadi apabila bumi kita itu baik atau bagus maka makhluk hidup
akan senang hidup di tempat yang bagus dan sebaliknya apa bila bumi kita rusak
maka makhluk hidup tidak akan betah tinggal ditempat yang tidak bagus dan
makhluk hidup pasti akan punah karna bumi yang ditempati rusak.
Jadi peran
manusia adalah untuk menjaga dan melestarikan bumi ini apabila manusia tidak
menjaga bumi ini maka mereka telah merusak hidup mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar