PENDAHULUAN
A.
APAKAH ITU EPANET?
EPANET adalah program computer yang menggambarkan
simulasi hidrolis dan kecendrungan kualitas air yang mengalir di dalam jaringan
pipa. Jaringan itunsendiri terdiri dari pipa, Node (titik koneksi pipa), pompa,
katub, dan tangki air atau reservoir. EPANET menjajaki aliran air di tiap pipa,
kondisi tekanan air di tiap titik dan kondisi konsentrasi bahan kimia yang
mengalir di dalam pipa selama dalam periodi pengaliran. Sebagian tambahan, usia
air (water age) dan pelacakan sumber
dapat juga disimulasikan.
EPANET di
desing sebagai alata untuk mencapai dan mewujudkan pemahaman tentang
penggerakan dan nasib kandungan air minum dalam jaringan distribusi. Juga dapat
digunakan untuk berbagi analisis berbagi aplikasi jaringan distribusi. Sebagai
contoh untuk pembuatan desing, kalibrarasi model hidrolis, analisis sisa klor,
dan analisis pelanggan. EPANET dapat membantu dalam memanage strategi untuk
merealisasikan qualitas air dalam suatu system. Semua itu mencakup.
·
Alternatif penggunaan sumber dalam
berbagai sumber dalam satu sistem
·
Alternatif pemompaan dalam penjadwalan
pengisian/pengosongan tangki
·
Penggunaan treatmen, missal khlorinasi
pada tangki penyimpanan.
·
Pen-target-an pembersihan pipa dan
penggantiannya.
Dijadikan dalam lingkungan windows, EPANET dapat
teringtegrasi untuk melakukan editing dalam pemasukan data, running simulasi dan melihat hasil
running dalam berbagai bentuk (format), sudah pula termasuk kode-kode yang
berwarna pada peta, table data-data, grafik, serta citra kontur.
B. Kemampuan
Modal Hidrolis
Fasilitas
yang lengkap serta pemodelan hidrolis yang akurt adalah salah satu langkah yang
efektif dalam membuat model tentang pengaliran serta kualitas air. EPANET
adalah alat bantuan analisis hidrolis yang didalamnya terkandung kemampuan
seperti:
·
Kemampuan analisis yang tidak tebatas
pada penempatan jaringan
·
Perhitungan harga kekasaran pipa
menggunakan persamaan Hazen-Williams, Darcy Weisbach, atau Chezy-Manning
·
Termasuk juga minor head losses untuk
bend, fitting, dsb
·
Pemodelan terhadap kecepatan pompa yang
constant maupun variable
·
Menghitung energy pompa dan biaya (cost)
·
Pemodelan terhadap variasi tipe dari
valve termasuk shitiff,check, pressure
regulating, dan flow control valve
·
Tersedia tangki penyimpanan dengan berbagai
bentuk (seperti diameter yang bervariasi terhadap tingginya)
·
Memungkinkan dimasukkannya kategori
kebutuhan (demand) ganda pada node,
masing-masing dengan pola tersendiri yang bergantung pada variasi waktu
·
Model pressure yang bergantung
pada pengeluaran aliran dari emitter (sprinkler
head)
·
Dapat dioprasikan dengan system dasar
pada tangki sederhana atau control waktu, dan pada control waktu yang lebih
kompleks.
C. Kemampuan
Model Kualitas Air
Sebagai tambahan dalam pemodelan hidrolis, EPANET
menyediakan kemampian pemodelan kualitas air, yaitu:
·
Model pergerakan materi tracer non reaktif pada jaringan, sepanjang waktu
·
Model pergerakan dan nasib dari materi
reaktif yang tumbuh (missal sisa khlor) atau yang meluruh (missal sisa khlor)
·
Model umur air yang mengalir pada
jaringan
·
Melacak persentasi aliran dari node yang
akan dicapai dari node lainnya sepanjang waktu
·
Model reaksi baik pada aliran olahan dan
pada dinding pipa
·
Menggunakan orde ke-n untuk model reaksi
pada aliran olahan
·
Menggunakan orde nol tau pertama untuk
model reaksi pada dinding pipa
·
Menghitung batas transfer massa untuk
menghitung reaksi pada dinding pipa
·
Menyediakan reaksi pertumbuhan atau
peluruhan untuk memperoses keterbatasan konsentrasi
·
Menghitung koefisien laju reaksi global
yang dapat dimodifikasikan berdasarkan pipa-pipa
Dengan tersediannya fasilitas tersebut, EPANET dapat
melakukan kajian fenomena kualitas air seperti:
·
Mencampur air dari sumber yang berbeda
·
Kehilangan sisa chlor
·
Pertumbuhan desinfektan
·
Melacak kontaminan
BAB
II
TUTORIAL
CEPAT
A.
Menginstall EPANET
EPANET versi 2 didesain untuk lingkungan system
oprasi Windows 95/98/NT yang kompatibel dengan PC IBM/ Intel. Terdiri dari satu
file, en2setuf. Exe yang mengandung program setup self-extraction. Untuk menginstal EPANET:
1. Pilih
Run dari Windows Star menu
2. Masukkan
full path dan nama file en2setup.exe
atau klik tombol brows untuk menempatkan pada computer anda
3. Klik
tombol OK untuk memulai
Setup
program akan menanyakan pilihan folder (direktori) dimana file EPANET akan
diletakkan. Folder default adalah c:/program files/ EPANET2. Setelah file
terinstal, pada Star Menu akan terdaptar menu baru EPANET 2.0 untuk
mengeluarkan EPANET secara mudah, pilih itemnya tidak aktif pada Star Menu,
kemudian pilih EPANET 2.0 dari submenu yang muncul. (Nama file eksekusi dari
EPANET dibawah Windows adalah epanet2w.exe)
Begitu
juga bila anda ingin membuang EPANET dari computer anda, dapat mengikuti
procedure berikut:
1. Pilih
Setting dari Star Menu
2. Pilih
Contor Panel dari Setting menu
3. Kelik
ganda pada add/remove programs item
4. Pilih
EPANET 2.0 dari daftar program yang muncul
5. Klik
tombol add/Remove
B. Contoh
Jaringan
Pada
tutorial ini, akan di analisa distribusi yang mudah yang dapat dipilih pada
gambar dibawah ini
C. Pengaturan
Proyek
Perintah pertama adalah membuat proyek baru di
EPANET dan memastikan pilihan pada opsi default.
Untuk memulainya, jalankan EPANET, atau jika telah berjalan pilih File New
(dari
menu bar) untuk menciptakan proyek baru. Kemudian pilih Project Default untuk membuka from dialog yang terlihat pada
gambar. Kita akan menggunakan dialog itu agar EPANET secara otomatis member
label pada objek barunya secara berurutan dimulai dari 1 sebanyak yang
ditambahkan pada jaringan. Pada halaman dialog ID label, hapus semua awalan ID
dan atur pertambahan ID dengan 1. Kemudian pilih halaman pilih halaman
Hidraulics dan atur pilihan dari Flow Unit menjadi GPM (gallon per minute).
Sebagian implikasi pilih unit US tersebut, dan digunakan untuk seluruh
kuantitas (panjang dalam feet, diameter pipa dalam inches tekan dalam psi, dll)
juga pilih Hazen-Wiliam (H-W) sebagai formula headloss. Jika anda inti
menyimpan pilihan tadi untuk proyek selanjutnya, anda harus menandai kotak save
pada dasar from sebelum menerima itu semua dengan mengklik tombol OK.
Gambar : Dialog
Project Default
Selanjutnya
kita akan memilih beberapa pilihan penampilan yang akan ditambah pada peta,
akan ditampilkan label ID dan symbol. Pilih View Option untuk menyampaikan dialog Map Option. Pilih halaman
Notation pada from tersebut, dan check pilih yang terlihat dalam gambar dibawah
ini. Kemudian pindah ke halaman Symbol dan pilih semua kotak. Klik tombol OK
untuk menerima pilihan dan tutup dialog.
Akhirnya, sebelum menggambar jaringan, kita
harus yakin bahwa pengaturan skala bisa diterima. Pilih View Dimension untuk menampilkan dialog Map Dimension. Dimensi
standard digunakan untuk proyek baru. Setting tersebut akan mencakup untuk
contoh ini, kemudian tekan tombol OK.
Gambar :
Dialog Map Option
D. Menggambar
Jaringan
Kita sekarang mulai menggambarkan jaringan dengan
menggunakan mouse dan tombol yang terkandung pada Map toolbar yang
diperlihatkan di bawah. (jika toolbar tidak muncul pilihlah Viem toolbar Map)
Mula-mula kita akan menambah reservoir. Klik tombol
Reservoir
. Kemudian klik mouse pada peta dimana akan diletakkan
reservoir (dimanapun pada peta)
Selanjutnya kita akan menambah jounction node. Klik
tombol
jounction
dan kemudian klik pada
peta lokasi dari node 2 hingga 7.
Akhirnya
tambahan tangki dengan mengklik tombol tangki
dan klik peta dimanapun
akan diletakkan tangki. Pada saat ini pada peta harus Nampak sesuatu seperti
pada
Gambar
:
peta jaringan setelah ditambah note
Selanjutnya kita akan menambah pipa. Cobalah mulai
dengan pipa 1 yang menghubungkan node 2
dan noda 3. Mula-mula klik tombol pipa
pada toolbar. Kemudian
klik mouse pada node 2 pada peta dan
pada node 3. Ulangi procedure tersebut untuk pipa 2 hingga 7.
Pipa 8 merupakan kurva. Untuk menggambarkannya,
mula-mula klik mouse pada node 5. Kemudian gerakkan mouse menuju node 6 klik
pada titik dimana aka nada perubahan arah yang dibutuhkan untuk menjaga bentuk
yang diarahkan. Akhir proses tersebut dengan mengklik node 6.
Akhirnya kita akan menambah pompa. Klik tombol pompa
, klik pda node 1 dan kemudian node 2
Selanjutnyan kita akan member label pada reservoir,
pompa dan tangki. Pilih tombol teks
pada Map Toolbar dan
klik dimanapun dekat dengan reservoir (noda 1). Sebuah kotak edit akan muncul.
Tuliskan kata-kata SOURCE dan tekan Enter. Klik juga pada pompa dan isilah
labelnya, dan lakukan hal yang sama untuk tangki. Kemudian klik tombol pilih
pada toolbar untuk
mengambil peta ke dalam mode Object Selection di luar mode Test Insertion.
Pada titik ini kita telah melengkapi contoh
menggambar jaringan. Jaringan pipa yang terbentuk seharusnya seperti terlihat
pada gambar. Jika node berada di luar posisi, dapat dipindahkan dengan mengklik
node tersebut, dan geser dengan menahan tomboh kiri mouse menuju posisi yang
baru. Pipa yang terhubung dengan node tersebut akan mengikuti nodenya. Label
dapat dapat diposisikan juga. Untuk mengatur kembali kurva pipa 8:
1. Mula-mula
klik pada pipa 8 untuk memilihnya dan kemudian klik tombolnya
pada Map Toolbar untuk menyimpan peta dalam mode Vertex
Selection.
2. Pilih
point vertex pada pipa dengan mengklik dan geserkan ke posisi yang baru dengan
tombol kanan mouse tertahan.
3. Jika
diperlukan, vertice dapat ditambah atau dihapus dari pipa dengan mengklik kanan
maous dan pilih pilihan appropriate dari popup menu yang muncul.
4. Kelik
selesai, klik
untuk kembali ke mode
Object Selection.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar