Rabu, 31 Mei 2017

MOMENTUM HARI BUMI TEKNIK LINGKUNGAN DI SEKOTONG BARAT DUSUN BUWUN EMAS



NAMA      : RENDI HARTONO
NIM      : (1501060003)
 

MOMENTUM HARI BUMI TEKNIK LINGKUNGAN
DI SEKOTONG BARAT DUSUN BUWUN EMAS
Hari bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun, tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Kegiatan Hari Bumi ini kami selenggarakan di Desa Taman Baru, Dusun Repok Gapuk Kecamatan Sekotong Tengah. Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ini adalah pengalaman pertama Teknik Lingkungan mengadakan kegiatan Hari Bumi.
Sebeleum diadakan kegiatan Hari Bumi 1 bulan sebelumnya sudah kami rencanakan akan mengadakan moment ini, setelah melakukan rapat beberapa kali akhirnya kegiatan Peringatan Hari Bumi telah tersepakati. Kami langsung membuat proposal untuk meminta bantuan dana, tetapi al hasil nol. Satu-satu tidak ada yang diterima, kami jadi resah karena dana belum saja ada yang keliatan sampai kegiatan H-4. Pada pertemuan terakhir H-2 alhamdulillah ada pemasukan dana dari Ibu KAPRODI berjumlah seratus ribu, sedikit ada ketenangan meski dana yang kami harapkan tidak sesuai harapan.
Penanaman pohon yang melibatkan semua Himpunan Mahasiswa yang ada di Universitas Nahdlatul Ulama NTB Kepemudaan KREATIF Kec. Sekotong Tengah, HMPWK UMM,  beserta Komunitas yang sempat kami ikuti kegiatan Camping Ground pada tahun sebelumnya yang berlangsung di Embung Kedaro Kec. Sokotong Tengah. Tetapi meski demikian kami tetap bersemangat untuk melakukan kegiatan tersebut dengan apa adanya.
Pada H-1 tepatnya pada hari jum’at tanggal 21 April 2017 saya bersama dua orang teman Teknik Lingkungan semester 2 dan semester 4 yang pergi mengambil bibit pohon di Ponpes NW Haramain Narmada Lobar. Ketika kami mengambil bibit ternyata bibitnya besar-besar setinggi 2-4 meter ini membuat kami kaget. Dan pada saat itu terjadi perdebatan antara kami bertiga yang sedang mengambil bibit pohon menggunakan keranjang. Saat itu terjadi perdebatan karena bibitnya ada yang sangat besar. Pada waktu itu sore hari sudah mendung sebentar dan sebentar lagi hujan turun. Setelah melihat ke tempat pengambilan bibit yang lain disana masih ada sisa bibit yang tingginya 5 cm- 10 cm.
Ketika kami berangkat pulang dari tempat pengambilan bibit untuk di bawa ke kampus UNU NTB sebelum di bawa ke Sekotong tempat penanaman. Hujan pun mulai turun sangat lebat, mengiringi perjalanan kami sampai kampus. Sayapun menunggu teman yang dua orang yang akan membantu untuk menurukan bibit dari keranjang. Pada Hari Bumi tepatnya Sabtu, tanggal 22 April 2107. Jauh hari sebelumnya sudah disepakati pos tunggu kami sebelum ke tempat acara yakni di kampus UNU NTB. Dari jam 8 wita kami kumpul di kampus sembari menunggu teman-teman yang belum datang, kami pun duduk sambil menikmati kopi bersama teman-teman HMPWK UMM dan teman-teman dari UNU NTB sebelum menuju lokasi tempat penanaman. Waktu pun berjalan sampai jam 9.30 wita, teman-teman masih ada yang belum datang ke tempat pos tunggu yaitu kampus. Tepatnya jam 10.30 wita akhirnya kami pun berangkat ada yang membawa bibit pohon dan ada juga sebagian yang membawa air minum. Setelah semua sudah sia-siap mau jalan ada teman yang kekurangan kendaraan  sehingga waktu perjalanan pun di undur lagi, duh…pusing jadinya, untung saja ada teman di kampus yang berbaik hati yang mau meminjamkan motornya kamipun berangkat seperti kawan tari jabrik di filem-felem.
Nah, waktu di perjalanan ada sebagian teman-teman yang bawa motor saling kejar-kejaran. Ketika sudah setengan perjalanan seteleh lewat Pelabuhan Lembar Lobar, temen saya menabrak motor orang lain di depannya untung saja tidak sampai jatuh duh…parah kurang hati-hati sih ketika bawa motor. Gemetar karena takut di marahi sama orang yang ketabrak tapi syukurlah tidak sampai marah tenang jadinya teman saya ini hee…Sudah 2 jam lamanya kami diperjalanan pantat terasa panas, badanpun terasa pegal karena kejauhan kamipun bawa motor dengan santai saja akhirnya sampai juga di Sekotong.
Kamipun bersitirahat di posko Pemuda Kreatif untuk melepas rasa capek, sambil menikmati minuman es dan snack bersama teman-teman. Berphoto-potho sudah jadi ala modern setiap mau makan, mau minum lagi duduk-duduk selfy he…memang alay zaman sekarang. Waktu sholat zuhurpun telah tiba, kami melasanakn sholat secara berjamaah dan setelah sholat acara pembukaan yang kami adakan di musholla Sekotong yang dihadiri oleh, Pak Kades dan para pemuka yang ada di dusun Repok Gapu, Desa Taman baru Sekotong Tengah.
Kemudian setelah acara pembukaan kami langsung makan bersama sebelum penanaman pohon. Dari posko Pemuda Kreatif sampai lokasi tempat penanaman sekitar +500 meter, dari Tugu Sekotong tempat melaksanakan kegiatan Hari Sumpah pemuda tahun sebelumnya. Setelah sampai di lokasi penanaman kami mulai berpencar untuk menanam pohon. Adapun juga semangat dan antusias masyarakat Sekotong mengiringi penanaman dengan baik, dan ketiaka penanaman kamipun mengambil dokumentasi masing-masing teman untuk di post ke medsosnya memang gak boleh ketinggalan ala selfy dengan photo bersama he..memang seru apalagi banayak teman.
Setelah selesai penanaman kami melanjutkan perjalanan untuk berekreasi ke pantai yang dinamakan Bukit Maling, saya nggak tau kenapa disebut Bukit Maling. Di perjalanan kita di manjakan dengan pemandangan yang begitu indah, pepohonan yang rindang di perjalanan, perbukitan yang indah sangat membuat kelelahan kita terbayar. Untuk bisa tempat itu memang memerlukan tenaga yang kuat karena rute jalan menuju ke pantai Bukit Maling masih rusak karena memang tempatnya belum di jadikan destinasi wisata, setelah sampai disana kamipun berphoto-photo bersama bule hihi...mungkin bule lokal kalik yah he, tapi itu memang bule barat. Keindahan pantainya memang sangat memanjakan, karena di tengah laut terdapat bukit-bukit yang tinggi. Nah saya heran dengan nama pantai tersebut yaitu Bukit Maling, saya berfikir mungkin karena dulunya banyak pencuri yang sebunyi disana he…
Waktu sudah menjelang sore kami berangkat pulang kerumah masing-masing. Aduh…terasa yah lelahnya setelah sampai kos saya langsung mandi bersih-bersih, makan dan langsung tidur dengan nyeyak.
Terimaksih ini cerita singkat tentang moment Hari Bumi yang kami adakan pada tanggal 2 April 2017.

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar